Sistem cerdas adalah sistem yang dapat
mengadopsi sebagaian kecil dari tingkat kecerdasan manusia untuk berinteraksi
dengan keadaan eksternal suatu sistem. Sebagian kecil dari tingkat kecerdasan
itu antara lain: kemampuan untuk dilatih, mengingat kembali kondisi yang pernah
dialami, mengolah data-data untuk memberikan aksi yang tepat sesuai yang telah
diajarkan, dan kemampuan menyerap kepakaran seorang ahli melalui perintah yang
dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
SISTEM
CERDAS BERBASIS PENGETAHUAN
Sistem cerdas berbasis pengetahuan adalah
sistem yang memiliki kemampuan menyerap kepakaran seorang ahli. Sistem ini
ditunjukkan pada Gambar 2.1 memiliki sebuah blok utama berupa basis pengetahuan
yang berisi informasi kepakaran. Informasi kepakaran dijabarkan algoritma
cerdas, dan komponen prakondisi isyarat yang mengatur kerja sensor-sensor.
Algoritma cerdas inilah yang memutuskan aksi-aksi yang tepat untuk setiap
keadaan/status sistem.
Contoh kepakaran yang bisa disimpan oleh sistem ini antara lain adalah kepakaran untuk menghindari rintangan-rintangan, kepakaran untuk menginjeksi pupuk dengan takaran yang tepat , memisahkan obyek-obyek sesuai dengan klasifikasi tertentu , atau kepakaran untuk mengenal dengan baik kondisi obyek hasil pertanian yang hendak dipanen . Kepakaran ini tentunya harus didukung oleh sensor dengan presisi yang memadai.
Contoh kepakaran yang bisa disimpan oleh sistem ini antara lain adalah kepakaran untuk menghindari rintangan-rintangan, kepakaran untuk menginjeksi pupuk dengan takaran yang tepat , memisahkan obyek-obyek sesuai dengan klasifikasi tertentu , atau kepakaran untuk mengenal dengan baik kondisi obyek hasil pertanian yang hendak dipanen . Kepakaran ini tentunya harus didukung oleh sensor dengan presisi yang memadai.
SISTEM
LOGIKA SAMAR (FUZZY LOGIC SYSTEM)
Sistem logika samar adalah sistem yang
mengadopsi strategi kendali dengan logika inferensi samar. Logika inferensi
(penyimpulan) samar ini mengolah data-data eksternal dengan menggunakan
fungsi-fungsi keangotaaan yang bersifat samar.
Sistem logika samar secara luas telah
digunakan dalam aplikasi mekatronika dalam bidang pertanian seperti untuk
mendeteksi kadar nitrogen hasil bumi menggunakan sensor multi-spectra. Selain
itu sistem ini secara efektif juga bisa digunakan untuk mengendalikan robot
bergerak .
SISTEM BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)
SISTEM BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)
Jaringan syaraf tiruan terinspirasi dari sistem
pengorganisasian otak manusia yang terdiri dari beratus milyar sel syaraf
dengan tipe yang bervariasi. Neuron adalah sel syaraf khusus yang menghantarkan
isyarat elektris. Sekitar 10% dari keseluruhan sel adalah neuron, atau ada
sekitar 10 milyar neuron di dalam otak manusia. Setiap neuron berinteraksi
dengan neuron yang lain melalui kontak yang disebut sinapsis. Rata-rata setiap
neuron menerima isyarat dari sekian ribu sinapsis. Jadi otak dibangun dari
jaringan neuron dalam jumlah sangat besar. jaringan dengan syaraf tiruan
(berstruktur multilapisan) dengan sejumlah neuron yang dihubungkan oleh
sinaptik-sinaptik. Perbesaran dari jaringan memperlihatkan dua buah neuron yang
dihubungkan oleh sebuah sinaptik. Neuron melakukan dua buah operasi yaitu
operasi penjumlahan isyarat-isyarat sinaptik terboboti dan operasi aktivasi
non-linear. Sinaptik mengirimkan isyarat dari satu neuron ke neuron berikutnya
dengan bobot sebesar wij yang dapat diatur melalui prosedur pelatihan
Beda Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami
Beda Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami
Kelebihan
kecerdasan buatan :
Bersifat permanen.
Bersifat permanen.
Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat
manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer &
program tidak mengubahnya.
Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
Mentransfer pengetahuan antar manusia
membutuhkan proses yang lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi
dengan lengkap. Jika ilmu pengetahuan terdapat pada sebuah sistem komputer,
maka ilmu pengetahuan itu mendapat keamanan dari komputer itu dan dapat akan
dipindahkan dengan mudah ke satu komputer ke komputer yang lainnya.
Lebih murah.
Lebih murah.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah
& murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah
pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Konsisten dan teliti
Konsisten dan teliti
Kecerdasan buatan adalah bagian dari
teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
Dapat didokumentasi.
Dapat didokumentasi.
Keputusan yang dibuat komputer dapat
didokumentasi dengan mudah dengan melacak aktivitas sistem. Kecerdasan alami
sangat sulit untuk direproduksi. Dapat mengerjakan beberapa task lebih
cepat dan lebih baik dibanding manusia
Kelebihan kecerdasan alami :
Kreatif
Manusia memiliki kemampuan untuk menambah
pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan harus dilakukan melalui sistem
yang dibangun.Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau
pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat
masukan berupa input-input simbolik. Pemikiran manusia dapat digunakan
secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar