Langsung ke konten utama

Contoh Kasus Tukang Tambal Ban

Jika membahas tukang tambal ban, hal biasa kita tau adalah tukang tambal ban yang buka lapak di pinggir jalan. Sebagai tukang tambal ban pinggir jalan, mungkin tidak sedikit dari mereka yang kena oprakan atau penertiban. Tujuan dari penertiban itu sebenarnya bagus, agar tidak memenuhi ruas pinggir jalan yang rawan terjadi kecelakaan atau kemacetan.  Tetapi itulah yang membuat mereka frustasi. Dengan keadaan seperti itu, mereka harus berpindah-pindah lapak untuk menghindari penertiban tersebut. Membawa gerobak mereka kesana kemari dengan peralatan seadanya untuk mencari nafkah. Bagaimana tidak, jangankan untuk menyewa tempat yang layak mungkin untuk makan sehari-hari saja mereka pas-pasan. Hanya itu yang bisa mereka lakukan, mencari lahan kosong di pinggir jalan dan disitulah mereka membuka lapaknya tanpa harus mengeluarkan uang.

Dilihat dari sisi lain, tukang tambal ban pinggir jalan yang selalu memburu lapak  ini, seringkali diisukan melakukan kejahatan seperti penebaran paku atau baut yang sudah dibakar sebelumnya di sepanjang jalan yang tidak begitu jauh dari lapak mereka. Ada juga yang melakukan pensobekan ban di sisi lain secara sengaja agar penambalan yang dilakukan tidak hanya satu. Belum lagi paku yang menancap di ban tidak dicabut dari luar, melainkan ditusuk-tusuk dari dalam dengan obeng yang ujungnya lancip. Padahal jika dicongkel dari luar itu lebih mudah, alhasil pengendara harus mengganti ban dalam baru karna sudah banyak sobekan pada ban.

Entahlah, mungkin faktor ekonomi pula yang menjadi alasan mereka melakukan itu. Terlepas dari itu kita harus percaya tidak semua tambal ban pinggir jalan bertindak jahat. Lagipula, jika kita yang mengalami kejadian ban bocor tersebut, dan ketika akhirnya kita melihat ada tambal ban di depan sana, pasti kita tidak akan memikirkan hal kejahatan yang mungkin terjadi melainkan kita akan mengucap syukur karna perjalanan akan bisa dilanjutkan tanpa membuang waktu, dan kita tidak makin berkeringat sampai dehidrasi berat karna sudah mendorong motor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Organisasi Sosial dan Komersial

Dalam pembahasan sebelumnya kita sudah tahu bahwa Organisasi adalah wadah dimana orang-orang berkumpul, yang ingin bekerjasama secara sistematis dan terpimpin dengan tujuan untuk kedepannya lebih baik. Seperti yang kita ketahui di dalam suatu organisasi terdapat sumber daya manusia sebagai aspek utama untuk menjalankan organisasi secara terpimpin, yang terdiri dari ketua wakil dsb yang memiliki keterikatan satu sama lain. Jenis-jenis Organisasi Sosial dan Komersial 1. Organisasi Sosial berarti organisasi yang berkecimpung dalam bidang sosial yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat atau juga dibilang membantu masyarakat didalam bidangnya. contohnya : RT, RW, Posyandu, Desa/Kelurahan, Karangtaruna , DLL . Gagasan keduanya Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial  yang dibentuk olehmasyarakat,  baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadanhukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang...

Tugas 1 Inovasi SI & TI Modern (Ciri Inovasi, Macam Inovasi dan Contoh Inovasi )

Arti Inovasi dalam Teknologi Pengertian Inovasi dalam teknologi adalah memperkenalkan tentang sesuatu teknologi yang baruyang berupa pelayanan,cara-cara penggunaan dan jenis-jenis teknologi. Ciri-Ciri Inovasi 1. Khas Maksudnya inovasi harus memiliki ciri khas tertentu agar tidak mudah dicopy atau dimiliki oleh orang lain. Karena tanpa adanya ciri khas tertentu dalam membangun sebuah inovasi tidak dapat dikatakan sebagai inovasi yang baru. 2. Baru Maksudnya adalah inovasi itu harus sesuatu yang baru yang belum pernah ada. Karena pengertian inovasi itu sendiri adalah berkaitan dengan sesuatu yang baru dari hasil pemikiran atau ide-ide yang baru.

Kuhapus Namamu Dengan Nama-Nya

Pernah baca novel ini ? novel karya ustadz Taufiqurrahman yang berjudul  “Kuhapus namamu dengan namaNya”. Semua orang yang tau tentang novel ini pasti sudah pada bisa menebak dengan hanya melihat judulnya saja tanpa harus membaca keseluruhan. Sama sepertiku saat pertama kali memegang novel itu. Dan sesaat aku membaca Sinopsis: Apakah orang yg cerdas & shaleh suatu saat akan bisa mengalami kehancuran hidup? Bukankah kecerdasan & Keshalehan ialah jaminan bagi siapapun yg memperoleh kesenangan & kebahagiaan didunia maupun diakherat Ternyata tidak! TatKala kecerdasan & keshalehan tidak ditempatkan sebagai karunia yg suci dari yg Ilahi & jiwa dikotori keangkuhan, ego, & kesombongan, maka kecerdasan & keshalehan justru bisa menjadi bencana. Hanya kata setuju yang terucap setelah aku membaca synopsisnya. Tanpa fikir panjang aku membeli dan menjelajahi halaman demi halaman. Kesimpulan yang aku dapat tidak jauh berbeda dengan kesan pertama yang kufikirkan...