Seperti
yang kita tahu Telematika itu adalah perpaduan antara teknologi komunikasi,
media, dan informatika. Secara garis besar bisa disingkat tele = teknologi, ma =
multimedia, dan tika = informatika. Sebenarnya telematika ini bisa disebut
sebagai pembaruan atau pengembangan dari teknologi komputer, teknologi
informasi serta media lainnya seperti radio atau televisi. Hanya saja
telematika yang sering kita sebut sekarang menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energy
elektromagnetik, oleh karena itu sejumlah besar informasi dapat ditranmisikan
dengan jangkauan sesuai keperluan dunia, bahkan bisa sampai seluruh angkasa. Kecepatan
tranmisi elektromagnetik hampir 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim dan
begitu sampai, memungkinkan orang berdialog secara langsung atau komunikasi
interaktif.
Dengan
pemahaman diatas, sepertinya telematika memang sangatlah penting dalam
kehidupan kita, misalnya kita ambil contoh hal yang paling sederhana seperti
internet. Di era komputerisasi saat ini internet adalah hal yang mutlak akan
digunakan oleh setiap orang. Pemanfaatan telematika sangat berpengaruh untuk berbagai bidang
seperti dunia pendidikan, pemerintah, kesehatan, dan bisnis.
· Manfaat internet dalam e-commerce secara
nyata dapat mempermudah pembeli dalam pemesanan, dalam transaksi, dan dalam
melakukan verifikasi kebutuhannhya. E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu
e-busines. Luasnya wilayah e-commerce ini meliputi perdagangan internasional seperti
zalora dan olx dimana para pebisinis
menyediakan transaksi jual beli yang mudah, dan perdagangan dilakukan secara
elektronik seperti memasang iklan pada situs web. Contoh lain dari penggunaan
telematika pada e-commerce seperti bank yang menggunakan e-banking atau ATM
(Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) dalam melakukan transaksi. Sudah
banyak bank yang menggunakan mobile phone untuk melakukan transaksi, bahkan
untuk membeli pulsa.
· Peranan telematika pada e-elearning
bisa dilihat seperti proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah
melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS)
DKI dan ratusan web menyediakan berbagai modul-modul belajar, bahan perkuliahan
serta hasil penelitian tersebar di dunia internet. Pendidikan yang biasa
dilakukan secara konvensional (tatap muka) kini sudah bergeser dengan adanya
video teleconference dimana siswa atau mahasiswa seluruh dunia dapat berkenalan,
saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini juga bisa dijadikan sarana untuk
berdiskusi, silmulasi, dan bermain peran dalam kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kepercayaan diri dan bekerjasama yang bersifat sosial. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance
learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Bentuk telematika
lainnya yang ada di bidang pendidikan antara lain e-library dimana para siswa
atau mahasiswa tidak perlu mencari berbagai informasi ke perpustakaan lagi karna
konsep perpustakan sudah diubah dengan dibantu teknologi informasi dan internet.
Saat ini sebagian informasi yang ada di diperpustakaan dapat diakses melalui
internet. Adapun contoh lain dari bentuk telematika adalah e-medicine,
e-laboratory, e-technologi, dan e-research.
· E-government dihadirkan agar bisa
meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan
kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis. E-government juga
dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional
bahkan internasional. DPR, DKI Jakarta dan Sudin Jaksel juga mempunyai situs
online dimana isi dari situs tersebut profil wilayah atau instansi, data statistik,
surat keputusan dan bentuk interaktif lainnya. Dalam dunia pemerintahan,
pemanfaatan telematika juga telah digunakan oleh Lemhannas RI dengan mengacu
pada Undang-Undang RI No. 20 Trahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),
Lembaga Ketahanan Nasiaonal Republik Indonesia (Lemhannas RI) telah
mengimplementasikan sistem pendidikan jarak jauh (Distance Learniang) seperti
yang sudah kita bahas diatas pada bagian e-learning.
Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI) yang mepunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi untuk meningkatkan pendayagunaan teknologi telematika
di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Semua
itu mungkin tentang telematika yang berbasis web, sedangkan diluar itu masih
banyak lagi seperti GPS (Global Positioning System), kompas digital, system navigasi
dan lain sebagainya. Mengingat besarnya penggunaan telematika dalam berbagai
bidang, maka akan banyak memberikan dampak luas bagi masyarakat umum dalam
menerima berbagai informasi, bertambahnya pengetahuan dari sebelumnya yang
dapat meningkatkan keterampilan hidup, menambah kecerdasan serta menigkatkan
kesadaran akan wawasan itu penting, efisiensi waktu, tekanan biaya, pemerataan
distribusi dan sebagainya.
Telematika juga menjadi penghubung diantara manusia, walaupun
mereka tersebut di mana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial
dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding
hasil perseorangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanpa kita
sadar sebenarnya telematika telah hidup dalam kegiatan sehari-hari di
masyarakat banyak, belum lagi mengingat pesatnya perkembangan teknologi akan
membawa dampak yang semakin besar pula untuk telematika.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar