Kamis, 22 Oktober 2015

Manfaat Teknologi Telematika

Seperti yang kita tahu Telematika itu adalah perpaduan antara teknologi komunikasi, media, dan informatika. Secara garis besar bisa disingkat tele = teknologi, ma = multimedia, dan tika = informatika. Sebenarnya telematika ini bisa disebut sebagai pembaruan atau pengembangan dari teknologi komputer, teknologi informasi serta media lainnya seperti radio atau televisi. Hanya saja telematika yang sering kita sebut sekarang  menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energy elektromagnetik, oleh karena itu sejumlah besar informasi dapat ditranmisikan dengan jangkauan sesuai keperluan dunia, bahkan bisa sampai seluruh angkasa. Kecepatan tranmisi elektromagnetik hampir 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim dan begitu sampai, memungkinkan orang berdialog secara langsung atau komunikasi interaktif.
Dengan pemahaman diatas, sepertinya telematika memang sangatlah penting dalam kehidupan kita, misalnya kita ambil contoh hal yang paling sederhana seperti internet. Di era komputerisasi saat ini internet adalah hal yang mutlak akan digunakan oleh setiap orang. Pemanfaatan telematika sangat berpengaruh untuk berbagai bidang seperti dunia pendidikan, pemerintah, kesehatan, dan bisnis.
·                          Manfaat internet dalam e-commerce secara nyata dapat mempermudah pembeli dalam pemesanan, dalam transaksi, dan dalam melakukan verifikasi kebutuhannhya. E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu e-busines. Luasnya wilayah e-commerce ini meliputi perdagangan internasional seperti zalora dan olx  dimana para pebisinis menyediakan transaksi jual beli yang mudah, dan perdagangan dilakukan secara elektronik seperti memasang iklan pada situs web. Contoh lain dari penggunaan telematika pada e-commerce seperti bank yang menggunakan e-banking atau ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) dalam melakukan transaksi. Sudah banyak bank yang menggunakan mobile phone untuk melakukan transaksi, bahkan untuk membeli pulsa.
·                       Peranan telematika pada e-elearning bisa dilihat seperti proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI dan ratusan web menyediakan berbagai modul-modul belajar, bahan perkuliahan serta hasil penelitian tersebar di dunia internet. Pendidikan yang biasa dilakukan secara konvensional (tatap muka) kini sudah bergeser dengan adanya video teleconference dimana siswa atau mahasiswa seluruh dunia dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini juga bisa dijadikan sarana untuk berdiskusi, silmulasi, dan bermain peran dalam kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan bekerjasama yang bersifat sosial. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Bentuk telematika lainnya yang ada di bidang pendidikan antara lain e-library dimana para siswa atau mahasiswa tidak perlu mencari berbagai informasi ke perpustakaan lagi karna konsep perpustakan sudah diubah dengan dibantu teknologi informasi dan internet. Saat ini sebagian informasi yang ada di diperpustakaan dapat diakses melalui internet. Adapun contoh lain dari bentuk telematika adalah e-medicine, e-laboratory, e-technologi, dan e-research.
·            E-government dihadirkan agar bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis. E-government juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan internasional. DPR, DKI Jakarta dan Sudin Jaksel juga mempunyai situs online dimana isi dari situs tersebut profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan dan bentuk interaktif lainnya. Dalam dunia pemerintahan, pemanfaatan telematika juga telah digunakan oleh Lemhannas RI dengan mengacu pada Undang-Undang RI No. 20 Trahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Lembaga Ketahanan Nasiaonal Republik Indonesia (Lemhannas RI) telah mengimplementasikan sistem pendidikan jarak jauh (Distance Learniang) seperti yang sudah kita bahas diatas pada bagian e-learning.
Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) yang mepunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi untuk meningkatkan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Semua itu mungkin tentang telematika yang berbasis web, sedangkan diluar itu masih banyak lagi seperti GPS (Global Positioning System), kompas digital, system navigasi dan lain sebagainya. Mengingat besarnya penggunaan telematika dalam berbagai bidang, maka akan banyak memberikan dampak luas bagi masyarakat umum dalam menerima berbagai informasi, bertambahnya pengetahuan dari sebelumnya yang dapat meningkatkan keterampilan hidup, menambah kecerdasan serta menigkatkan kesadaran akan wawasan itu penting, efisiensi waktu, tekanan biaya, pemerataan distribusi dan sebagainya.
Telematika juga  menjadi penghubung diantara manusia, walaupun mereka tersebut di mana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanpa kita sadar sebenarnya telematika telah hidup dalam kegiatan sehari-hari di masyarakat banyak, belum lagi mengingat pesatnya perkembangan teknologi akan membawa dampak yang semakin besar pula untuk telematika.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar