Senin, 28 September 2015

Pengantar Telematika - Perkembangan Telematika

PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini telah membawa dampak kepada tingkat peradaban manusia yang membawa suatu perubahan besar dalam membentuk pola dan perilaku masyarakat.
Peradaban manusia berkembang mulai dari masyarakat prasejarah, masyarakat agraris, masyarakat industri era informasi, dan era ilmu pengetahuan. Saat ini kita berada dalam era informasi, dengen perkembangan teknologi elektronik yang berbasiskan lingkungan digital dengan bermula dari ditemukannya semikondutor yang kini telah menjadi suatu bagian yang integral dari kehidupan kita sehari-hari, yang memberikan kita komputer, mesin fax, jaringan-jaringan digital nirkabel, telepon selular, televise kabel, sistem kartu kredit, dan lain sebagainya.
Istilah teknologi informasi sebenarnya telah mulai dipergunakan secara luas pada awal tahun 1980-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi sendiri diartikan sebagai suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu.


RUANG LINGKUP TELEMATIKA
  
       Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar,2007). Menurut Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital).Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya).Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.

Fungsi Telematika :

       -  Penyampai informasi.
      Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan. 

       -  Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat.
     Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

A.      PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1945 menyebabkan Negara kita belum mempunyai perangkat sosial, hukum dan tradisi yang mapan. Oleh karena itu Indonesia masih termasuk dalam Negara tertinggal mengenai ilmu telematika. Akan tetapi seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang IT. Dimana orang sudah menggunakan berbagai peralatan teknologi seperti telepon seluler dengan koneksi wifi, notebook yang berukuran kecil, teknologi automobile system yang menggabungkan Global Positioning  System (GPS) dan komunkasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan, smartphone  dan tablet PC.

Contoh Tenologi Telematika

a.      Bidang Komunikasi


Apabila kita lihat dari sejarahnya, penggunaan teknologi komunikais di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio sebelum tahun 1967. Akibatnya pada masa revolusi kemerdekaan 1945 tepatnya tanggal 11 September 1945 Radio Republik Indonesia (RRI) melangsungkan pertemuan untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat. 
Contoh lain yang bisa kita lihat adalah televisi yang merupakan penyiaran berupa visual. Televisi salah satu media yang sudah sangat berkembang karna kita tidak hanya bisa mendengar tetapi bisa melihat siaran tersebut. Adapun siaran  televisi pertama yaitu menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Meredeka melalui microwave pada tanggal 17 agustus 1962.
Handphone dan smartphone merupakan salah satu perkembangan teknologi hingga kini. Alat ini adalah sarana yang paling banyak digunakan oleh banyak orang untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Belum lagi smartphone dapat pula berfungsi sebagai komputer, dimana sistem operasinya untuk telepon seluler berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.

      b.     Bidang Transportasi

Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.

Penerapan Telematika

      a.    E-goverment (contoh : http://www.kemdiknas.go.id)

E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.

Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

      b.     E-commerce (contoh : lazada.com)

Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.

      c.     E-learning (contoh : cai.elearning.gunadarma.ac.id)

Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya .Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas dapat dilakukan.

Tren Telematika Kedepan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi antarmuka pun sudah semakin bersahabat,seperti software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live.
Semua itu berlomba-lomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

B.      PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INGGRIS

       Penggunaan telematika berkembang cepat di Inggris, menargetkan pembalap muda dan mengatasi beberapa masalah yang diciptakan oleh baru direktif jender Uni Eropa.

      a.    Apa asuransi telematika?

Asuransi telematika membutuhkan instalasi perangkat pada kendaraan, biasa disebut "Black Box". Perangkat ini berkomunikasi dengan instrumen papan untuk memantau serangkaian parameter seperti jam hari ketika kendaraan didorong, jarak didorong, mereka jenis jalan mana mobil didorong dan kecepatan kendaraan selama perjalanan.
Selain itu dapat mengontrol aspek subjektif lebih dari gaya mengemudi, seperti akurasi kemudi dan sudut kemudi, serta kemampuan untuk menghindari percepatan mendadak atau deselerasi.
Dalam kasus kecelakaan "Black Box" juga bisa mendaftarkan data penting tentang mobil dalam kecelakaan seperti arah, kecepatan, posisi kendaraan dan sudut tabrakan.

      b.     Re-launching asuransi telematika di Inggris

Telematika adalah sesuatu tetapi baru dari sudut pandang teknis - Auto Insurance Progresif di Amerika Serikat dan Uni Norwich di Inggris diimplementasikan secara komersial telematika kembali pada awal 2000-an.
Pada saat itu biaya instalasi perangkat dan kompleksitas yang terbatas keberhasilan telematika dan itu hanya dipasarkan sebagai produk niche menargetkan pengguna jarak tempuh yang sangat rendah. Pemasaran berfokus hanya pada dua aspek: merekam jarak tempuh total dan mengumpulkan data kunci dalam kasus kecelakaan (mirip dengan fungsi yang kotak hitam di pesawat memiliki).

Pengenalan teknologi smartphone yang dikombinasikan dengan proses instalasi mudah & murah telah memungkinkan peluncuran kembali asuransi telematika mulai dari 2010, dengan target segmen yang sama sekali berbeda: pembalap muda.

      c.     Manfaat Asuransi Telematika

“Black Box” memang dibuat untuk mengurangi frekuensi kecelakaan pembalap muda yang sering terjadi. Secara signifikan pembalap muda dan tidak terampil mengalami kecelakaan pada tahun pertama mengemudi 26% pada kecelakaan jalan melibatkan setidaknya satu dari driver berusia 17 dan 24. Menurut hasil survey kesempatan untuk mengalami kecelakaan para pembalap memang lebih tinggi, dan juga tingkat keparahan kecelakaan itu sendiri, dimana 79 pembalap muda meninggal pada tahun 2009, 770 menderita luka berat dan 9.500 mengalami luka ringan. Oleh karena itu manfaat menggunakan asuransi telematika (terutama untuk pembalap muda) sangatlah penting karena premi asuransi lebih rendah bagi mereka driver yang lebih terampil atau bijaksana daripada rekan-rekan mereka, karena mereka memiliki probabilitas yang lebih rendah untuk terlibat dalam kecelakaan. Terbukti pada tahun 2005, Norwich menebitkan bukti bahwa driver antara 18 dan 23 (mengemudi kendaraan yang dilengkapidengan perangkat telematika) memiliki kesempatan 20% lebih rendah dari yang terlibat dalam kecelakaan daripada pembalap muda rata-rata.

Mobile Apps dan OBD dongle sebagai alternative Black Box, membuat telematika lebih mudah diakses dan hemat biaya, akan tetapi Wunelli mengembangkan lagi Soteria Drive yang menggunakan aplikasi smartphone  untuk menghilangkan kebutuhan instalasi yang mahal dari kotak hitam ke kendaraan dalam rangka mengurangi biaya asuransi bagi konsumen. Soteria Drive diciptakan sebagai hasil dari pengalaman Wunelli selama 4 tahun terakhir dan dari lebih lebih dari 50.000 aplikasi download. Selanjutnya, atas dasar instalasi 26.000 dan data 441 juta mil didorong, Wunelli mengembangkan sistem penilaian (disebut Mengemudi DNA ™ Score) yang berkisar dari 0 sampai 100, dimana 100 merupakan cara yang sangat aman mengemudi. Algoritma ini mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda seperti: jumlah jam malam didorong, kecepatan, mengemudi di daerah lalu lintas tinggi, mengemudi fluiditas (kecepatan yang keras pasang surut perlambatan), jumlah perjalanan dari berbagai kecil dan sangat kecil.

Bagi Wunelli aplikasi ini memiliki akurasi 99%  dibandingkan dengan kotak hitam secara permanen dipasang pada kendaraan. Setelah sekitar 300 km dari awal penggunaan, Soteriadrive bisa memberikan profil mengemudi pelanggan, berdasarkan umumnya didorong rute, gaya mengemudi dan kecepatan diverifikasi dan divalidasi menggunakan teknologi GPS. Selain mobil App ini juga mampu memahami  pelanggan yang bepergian dengan kereta api, jika bukan pemegang polis mengemudi mobil atau jika pelanggan lupa untuk mengaktifkan App pada awal rute dan ia mampu memberikan alert.

Wunelli juga dapat menawarkan solusi penengah antara App dan perangkat Black Box permanen dipasang pada kendaraan. Ada kesempatan untuk menggunakan dongle pada diagnotics Onboard, atau OBD, soket mobil. Sensor ini menghubungkan secara otomatis dengan smartphone dengan App diinstal melalui Bluetooth, menghilangkan biaya kotak hitam dan kebutuhan untuk kartu SIM yang terpisah. Sensor ini mampu merekam data bahkan jika smartphone tidak dalam kendaraan dan mengirimkannya ke penyedia (Wunelli) melalui smartphone pada sambungan berikutnya.

Selain itu, sistem pemantauan dilakukan terus-menerus selama jangka waktu kebijakan, keterampilan pengemudi dan premium yang menyesuaikan atau  sering dihitung ulang (setiap tiga bulan atau bahkan bulanan untuk beberapa perusahaan asuransi). Oleh karena itu, jika salah satu seperempat dari driver menderita peningkatan premi karena gaya mengemudi memburuk, ia memiliki kesempatan untuk meningkatkan gaya mengemudi nya untuk mendapatkan pengurangan pada kuartal berikutnya. Berkat telematika, pembalap muda yang bertanggung jawab akan membayar harga yang lebih masuk akal, bukannya dievaluasi untuk segmen usia mereka miliki.


Author :Carlo Palmieri


Daftar Pustaka :

[1] Dimitri Mahayana, Menjemput Masa Depan, (Futuristik Dan Rekayasa Masyarakat Menuju Era Global), Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999, hal. 11.

[2] Edmon Makarim, Kompilasi Hukum Telematika, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm. 27

[3] Richardus Eko Indrajit, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Elex Media Komputindo, Jakarta: Gramedia, 2000, hal. 12



Tidak ada komentar:

Posting Komentar