MAKALAH
ORGANISASI
YANG BERKEMBANG
SISTEM
INFORMASI
Di
Susun oleh :
Erick
Pratama A 12112523
Kholidah
Nasta’in 14112093
Mega
Charfinta 14112508
Nurul
Rahmadani 15112545
Yana
Shintya 17112782
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya lah sehinggga kami bisa menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Teori Organisasi Umum 1
yang membahas tentang “ORGANISASI
YANG BERKEMBANG” ini tepat pada waktunya dalam bentuk yang
sederhana.
Seiring
dengan terselesaikannya tugas ini, maka kami selaku penyusun mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, serta
partisipasi dan antusias dari teman – teman kelompok dalam bentuk apapun dalam
proses penyusunan. Terkhusus kepada Dosen yang selalu memberikan bimbingan dan
dorongan kepada kami hingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami
sadar akan kekurangan dan kelemahan dari pembuatan makalah ini, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna memperbaiki makalah
ini sehingga bisa menjadi lebih sempurna.
Akhir
kata kami mengucapkan banyak terimakasih atas semuanya, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama penulis.
Bekasi, Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ....................................................................................................
KATA
PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR
ISI .................................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
1.3 Pengertian
Organisasi...............................................................................................
1.3 Organisasi
Berkembang ...........................................................................................
A. Go
Public ...........................................................................................................
B. Joint
Venture .....................................................................................................
C. Trust
...................................................................................................................
D. Kartel..................................................................................................................
E. Holding
Company .............................................................................................
F. Akusisi
...............................................................................................................
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan
....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sejalan dengan perkembangan perekonomian,
banyak perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya melakukan berbagai cara
untuk memenuhi kebutuhan modal, diantaranya adalah dengan cara utang atau
menambah jumlah kepemilikan saham dengan menerbitkan saham baru. Untuk menambah
jumlah kepemilikan saham perusahaan dapat dilakukan dengan menjual kepada
pemegang saham yang sudah ada, menambah saham yang tidak dapat di bagi, menjual
langsung kepada pemilik tunggal atau dengan melakukan penawaran saham kepada
masyarakat umum. Proses
penawaran sebagian saham kepada masyarakat melalui bursa efek disebut dengan
istilah go public. Secara mudah, go public merupakan penawaran saham atau
obligasi kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya. Pertama kali di sini
berarti bahwa pihak penerbit pertama kalinya melakukan penjualan saham atau
obligasi. Ada beberapa manfaat yang diterima apabila melakukan penawaran umum.
Bagi perusahaan, dengan melakukan penawaran umum maka akan dapat memperoleh
dana yang relatif besar dan diterima sekaligus. Proses go public relatif lebih
mudah dan biayanya juga relatif lebih murah. Dana hasil penawaran umum biasanya
digunakan untuk melakukan ekspansi, memperbaiki struktur permodalan. Selain itu
melalui go public, emiten sebagai penerbit saham akan dikenal oleh masyarakat,
sehingga proses ini dapat dianggap promosi tidak langsung bagi perusahaan
maupun bagi produk dan jasa yang dihasilkannya. Dampak lain yang diperoleh
adalah meningkatnya citra perusahaan.