Kalau
membicarakan masalah pandangan hidup. Takkan jauh dari kata sukses !!!
Sebenarnya sih kata sukses itu memang sudah kompleks. Tapi menurut sudut
pandang saya sukses adalah dimana
seseorang dipandang oleh seseorang bahwa seseorang tersebut sudah sukses.
Tapi
lebih dari itu, semua orang pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda. Termasuk
seseorang yang sudah saya wawancarai tentang “Pandangan Hidup”. Dia adalah
seorang wanita lahir tahun 70-an yang bernama lengkap Endang Sulastri yang akan
berbagi pengalaman hidupnya kepada kita.
Ntah
apa yang membuat saya tertarik untuk mewawancarainya. Tapi ketika saya berfikir
“kenapa tidak saya tanyakan, apa yang membuat saya penasaran terhadap usaha
yang beliau jalani”. Dengan permohonan untuk kesedian waktunya, akhirnya saya
berkesempatan untuk mewawancarai orang yang sering saya panggil dengan sebutan
“Tante”. J
Langsung pada hal yang akan kita
bahas. Saya membuka pertanyaan awal yaitu :
Tante berasal dari mana ?
Tante
berasal dari Sumatra Utara tepatnya di kota Medan. Tante lahir disana dan semua
keluarga tante berasal dari sana. Dan kami semua adalah penduduk Medan
selamanya.
Sudah berapa lama tante tinggal di
Sumatra Utara ?
Pendidikan terakhir tante dan nilai
IPK terakhir tante berapa ?
Tante
masuk kesekolah desaign. Bukan Universitas yang ada nilai IPK nya. Nilai yang
tante dapat adalah nilai dari hasil desaign yang kita buat. Dan nilai terakhir
yang tante dapat adalah B.
Apa alesan tante merantau ?
Pertama
tante memang ingin sekolah di Bandung. Dulu tante anak yang sangat bandel. Pada
saat lulus dari SMA tante bilang sama papa tante “jika papa ingin saya menjadi
anak yang baik, kirim saya ke Bandung”. Karna saya mempunyai kakak yang tinggal
disana tepatnya di salah satu mesjid di Bandung. Jadi saya berfikir “Wah dia
saja bisa alim. Kenapa saya tidak ? Sebab jika tante masih tinggal di Medan
tante tetap akan terjebak dengan lingkungan disana.
Apa cita – cita tante selama ini ?
Sepertinya
tante hanya menjalani apa yang ada di depan saja. Mungkin karna selama ini
tante tinggal di lingkungan kelurga yang wirausaha semua, jadi tante ingin
menjadi pengusaha juga. Karna tante sudah bertekad menciptakan lapangan kerja
sendiri.
Mengapa tante memilih usaha ini ?
Kuliner.
Ya karna tante anak perempuan dan yang tertua di keluarga, jadi tante sudah
terbiasa menyiapkan sarapan pagi untuk semua keluarga sejak kelas 6 SD.
Siapa yang menginspirasi tante
untuk memilih usaha ini?
Nenek.
Jadi dulu nenek tante itu punya warung bambu dan tidak ingin untuk merubah
nuansa itu. Dan beliau tidak pernah mempercayakan masakan itu kepada orang
lain. Jadi semuanya beliau lakukan sendiri. Nah itu, walaupun warung jelek
seperti itu, tapi yang dating itu adalah walikota Medan dan orang - orang besar
lainnya.
Dengan pendidikan terakhir tante adakah
pengaruh terhadap usaha yang tante jalani ?
Ada
sekali. Karna tante seorang desaigner jadi tante sudah terlatih dengan
keindahan. Karna apa yang kita tampilkan itu harus seperfect mungkin dan harus
detail. Jadi intinya kita itu mendesign bukan hanya untuk baju, tapi bisa
terhadap sebuah makanan. Dan apalagi jiwa desaign itu lebih memirkan ide ide
yang lebih bagus lagi. Sehingga pelanggan itu tidak bosan terhadap apa yang
kita ciptakan.
Masuk pada pertanyaan tentang sudut
pandangnya terhadap kehidupan. Pertanyaan yang saya ajukan sebagai berikut :
Pernahkah tante mengalami keggalan
dalam hidup ?
Bagi tante
sih tidak. Disaat kita menjalani sesuatu itu atas dasar membahagiakan orang
tua. Kita tidak akan merasa buntu. Dan tante sudah buktikan itu. Karna didalam urusan
kita itu terkadang ada hak orang lain yang mesti kita penuhi juga. Rasullah SAW
mengajarkan kita jagan pernah melihat sesuatu itu dengan kegagalan. Karna dari
setiap apa yang kita usahakan pasti Allah menuntun kita. Dan kalau pun kita
merasa gagal berarti ada hal dari tuntunan Allah yang kita lewatkan.
Apa menurut tante “pandangan hidup”
untuk menjadi orang yang benar dan sukses ?
Pertama
pengalaman hidup mengajarkan bahwa manusia itu harus mempunyai 1 yang dipegang yaitu
agama dia masing-masing. Dan karna Allah menyuruh kita untuk berusaha maka
tante berusaha dan Allah lah yang menentukan. Karna semboyan hidup tante itu
pantang menyerah. Dan apa yang tante inginkan harus tante dapat. Karna tante
tipe orang yang penasaran “semakin itu sulit semakin tante jalani”
Jika tante menjadi motivator.
Motivasi apa yang tante berikan terhadap kami sebagai mahasiswa ?
Menurut
tante ya, ketika perempuan tidak dihargai lagi dan laki- laki pun tidak
menghargainya, sejauh apapun perempuan ini berjalan maka ia akan terus
terbayangi oleh prilakunya yang buruk. Sehingga perempuan tadi tidak punya
kepercayaan diri. Jadi intinya anak anak muda sekarang itu jangan melakukan hal
yang tidak penting. Fokuslah pada kuliahnya, pada cita – citanya, pada tujuan
hidupnya agar sukses itu dapat diraih.
Masuk ke pertanyaan tentang usaha
yang beliau jalani. Yang membuat saya pensaran dan tertarik itu dipertanyakan.
Berikut pertanyaan yang saya ajukan :
Dari mana tante terinspirasi
membuat menu sebanyak ini ?
Tidak
ada. Jadi gini, karna tante sudah terbiasa dengan rempah-rempah. Jadi tante
sudah tau disaat tante mengkombinasikan itu semua untuk menjadi sebuah makan
yang lezat. Jadi setiap waktu itu tante melakukan yang terbaik, dan itu
pengaruh dari pendidikan terakhir tante.
Dengan makanan yang selezat ini
apakah tante tidak merasa rugi dengan menawarkan harga yang minimal ?
Jadi
gini, namanya kan bisnis kanibal ya. Dulu pas SMP kan tante sekolah chines .
Jadi tante pake strategi orang cina. Gak apa-apa untung sedikit asalkan
pelanggannya banyak. Karna pada saat itu tante melihat, dengan modal sedikit
dan kepintaran dia mengkombinasi sebuah makanan, dia dapat meraih keuntungan
banyak disana. Disitu tante befikir. Ini strategi yang bagus untuk wirausaha.
Apa yang sudah tante dapat dari
usaha yang tante jalani ?
Mendapatkan
itu kan bukan hanya materi ya. Jadi pertama tante berusaha menciptakan hal yang
lebih menarik lagi disaat tante merasa bosan menjalaninya. Kedua adanya
kepuasaan bathin juga. Iya walaupun bukan sarjana S1 ataupun D3 tapi tante bias
menghasilkan kok. Ketiga ingin mengembangkan usaha ini lebih besar lagi karna
cita – cita tante utuk membahagiakan orang tua itu masih jauh sekali.
Dalam usaha ini, apakah ada kendala
yang tante alami ?
Iya
paling kendalanya di SDM. Jadi mencari
pegawai itu memang sulit. Karna tante bingung mau gaji pegawai ini seberapa?
Sedangkan harga jual tante minim. Takutnya mau banyak pegawai, malah jadi klien
yang jadi mahal. Jadi tante mesti turun tangan juga.
Dari
semua pertanyaan yang saya ajukan saya mendapatkan kesimpulan bahwa apa yang
kau inginkan tak selalu kau dapatkan, tapi Allah selalu memberi yang kau
butuhkan bahkan lebih dari apa yang kau bayangkan J
Jadi
buat temen temen intinya kita harus tetap focus dan bersabar untuk mencapai
cita – cita yang kita harapkan karna Allah punya 3 cara untuk jawab doa’mu :
Tidak,
Dia berikan yang lebih baik
Tunggu,
Dia berikan yang terbaik (Mario Teguh) J SPIRIT !!!
Foto
saya dengan narasumber
Berikut sebagian menu yang dijual di Kantin Es Aulia tepatnya di Jl. Kemandoran No.4 Rt. 03 Rw. 22 Komplek Pabrik Kerupuk Kel. Pekaon Jaya Bekasi Selatan